#TaGur 365 (Part 180)

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, hari ini genap 180 hari tantangan menulis di Gurusiana. Tak pernah terbayang bisa menulis selama enam bulan tanpa henti. Menulis tanpa jeda setiap hari bukan perkara mudah, karena harus menyempatkan waktu untuk menulis dan menulis, di tengah kesibukan yang lain.

Di saat yang lain banyak berguguran, tidak mengirim artikel 1 hari karena ketiduran, kehapus, sakit, tidak ada ide, kesibukan, kelelahan, signal, dan kendala yang lain, mengharuskan remidi dari hari pertama, yang sudah puluhan bahkan ratusan artikel dibuat, bisa dibayangkan kecewanya. Bahkan ada yang remidi berkali-kali, 3 sampai 4 kali terjun bebas, tetapi masih pada konsisten untuk remidi.

Penulispun banyak cerita menegangkan pada tantangan ini yang bisa selangkah saja terjun bebas, dan harus mengulang di hari pertama, tetapi Alhamdulillah hal itu tidak terjadi. Pernah dan sering hp dan laptop Error Bad 400, artinya error pada sistem kerja hand phone dan laptop itu sendiri, harus berkali-kali mencoba dan seting pada dua perangkat tersebut. Pernah dan sering ketiduran saat menulis artikel hingga tulisan tidak selesai-selesai. Pernah dan sering terganggu signal yang harus berputar ber jam-jam. Pernah juga waktu deadline kurang 5 menit, sementara signal sulit hingga tidak terkirim-kirim, dengan keadaan yang sangat tegang penulis coba menutup dan mengulang pengiriman, hingga akhirnya terkirim di waktu emergency. Tetapi selalu dan selalu Allah SWT masih menolong penulis.

Belum lagi kompornya orang-orang yang merasa tidak puas dengan Gurusiana, yang terlihat hanya mencari royalti saja. Alhamdulillah tidak meleduk dan terpengaruh kompornya. Karena penulis merasa mendapat ilmu dari Sagusabu, dan belajar mengembangkan ilmu yang didapat. Karya tidak hanya dinilai dengan rupiah saja, tetapi bagaimana kita bisa mengembangkan ilmu yang kita peroleh.

Penulis sangat bersyukur, dengan apa yang diperoleh dan bisa dilakukan selama ini, ada wadah dan rumah besar dalam belajar berkarya, yaitu Media Guru yang di dalamnya ada Gurusiana. Banyak insan-insan Madrasah yang besar dan dikenal dari Media Guru. Menghasilkan banyak buku dan terus berkarya, tanpa ada sekat dan berpikir kerdil dengan membatasi diri dalam berkarya.

Di Gurusiana sendiri banyak pilihan jenis tulisan, ada opini, reportase, base practise, kolom/esai, PTK, resensi, parenting, cerpen, puisi, pantun, dan pentigraf. Sehingga ada ruang gerak, kemana tulisan akan diarahkan.

Itu sekelumit flashback dari yang penulis alami selama 180 hari, dan berharap tulisan-tulisan itu ada manfaat dan bernilai ibadah.

~

Semoga bermanfaat

Salam literasi

The Sunrise of Java.